Jenis - Jenis Memori Yang Digunakan Komputer dan Laptop

Muhammad Hafiz Habani Nelwan - 298





Apa itu memori dan apa kegunaanya?

Memori (atau lebih tepat disebut memori fisik) merupakan istilah generik yang merujuk pada media penyimpanan data sementara pada komputer. Memori berfungsi sebagai media penyimpanan data, yang bisa bersifat sementara (RAM) dan bahkan permanen (Harddisk). Memori bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yang dibutuhkan processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi. Karena itilah, fungsi kapasitas merupakan hal terpenting pada memori. Setiap program dan data yang sedang diproses oleh prosesor akan disimpan di dalam memori fisik. Data yang disimpan dalam memori fisik bersifat sementara, karena data yang disimpan di dalamnya akan tersimpan selama komputer tersebut masih dialiri daya (dengan kata lain, komputer itu masih hidup). Ketika komputer itu direset atau dimatikan, data yang disimpan dalam memori fisik akan hilang. Oleh karena itulah, sebelum mematikan komputer, semua data yang belum disimpan ke dalam media penyimpanan permanen (umumnya berbasis disk, semacam hard disk atau floppy disk), sehingga data tersebut dapat dibuka kembali di lain kesempatan. Memori fisik umumnya diimplementasikan dalam bentuk Random Access Memory (RAM), yang bersifat dinamis (DRAM). Mengapa disebut Random Access, adalah karena akses terhadap lokasi-lokasi di dalamnya dapat dilakukan secara acak (random), bukan secara berurutan (sekuensial). Meskipun demikian, kata random access dalam RAM ini sering menjadi salah kaprah. Sebagai contoh, memori yang hanya dapat dibaca (ROM), juga dapat diakses secara random, tetapi ia dibedakan dengan RAM karena ROM dapat menyimpan data tanpa kebutuhan daya dan tidak dapat ditulisi sewaktu-waktu. Selain itu, hard disk yang juga merupakan salah satu media penyimpanan juga dapat diakses secara acak, tapi ia tidak digolongkan ke dalam Random Access Memory. 


Pengertian Memori dibagi dua yaitu memori internal dan memori external :



Memori Internal (main memory)

Memory internal adalah memori yang disimpan secara langsung oleh bagian prosesor. Fungsi utama dari memori internal adalah sebagai “pengingat” data-data atau program-program yang pernah digunakan saat komputer atau laptop sedang dijalankan. Maka dari itu, jam yang ada di komputer memorinya akan tetap disimpan meskipun komputer dalam keadaan mati sekalipun. Jenis-jenis memori internal adalah sebagai berikut.

1. ROM

ROM atau singkatan dari Read Only memory merupakan sebuah memory pada komputer. Fungsi ROM adalah sebagai pengingat aktivitas yang sedang dilakukan saat komputer berjalan. Meskipun komputer tidak dialiri listrik, ROM ini tetap berjalan. Pada umumnya, ROM sering juga disebut firmware atau juga BIOS dan orang-orang masih tidak bisa melihat perbedaan RAM dan ROM.


2. CMOS

CMOS merupakan bagian dari ROM. Fungsi CMOS ini adalah sebagai penyimpan para pengaturan-pengaturan dasar pada komputer. Salah satu pengaturan dasar yang menggunakan CMOS ini adalah tanggal serta jam yang ada di dalam komputer. Pada dasarnya, CMOS merupakan sebuah cip yang memiliki memori sebesar 64 byte saja.


3. DRAM

DRAM merupakan jenis RAM yang sering dilakukan penyegaran oelh CPU. Fungsi dari DRAM ini adalah menjaga memori pada RAM tidak cepat menghilang sehingga dapat digunakan secara terus menerus. DRAM juga singkatan dari Dynamic RAM.


4. RAM

Fungsi RAM adalah menyimpan aplikasi atau software yang sedang dijalankan pada komputer. Bisa dibilang RAM adalah “penampung” dari segala aktivitas yang ada di dalam komputer.


5. SDRAM

SDRAM merupakan bagian lanjutan dari DRAM. Keunggulan dari SDRAM sendiri adalah dari sisi kecepatannya dibandingkan dengan DRAM.


6. Cache

Cache memiliki peran yang cukup besar sebagai bagiaan “penyaringan” saat menggunakan komputer. Sebelum data-data masuk ke memori utama, data-data tersebut akan disaring terlebih dahulu melalui bagian cache. Maka dari itu, kecepatan dari memory cache sangatlah tinggi.


Memori Eksternal (Secondary Memory)

Memory eksternal adalah memory yang fungsinya sebagai perangkat tambahan atau pendukung dari komputer. Selain itu, fungsi dari memori eksternal ini adalah sebagai penunjang untuk membuka softaware, aplikasi, maupun file-file yang ada di dalam komputer.

1.    Punch Card

Pada tahun 1725 seorang berkebangsaan Prancis menemukan cara menyimpan data dari selembar kertas. Basile Buchon yang bekerja di bidang tekstil menemukan cara untuk menyimpan pengaturan dari alat otomatis yang digunakan di pabrik tekstil dia agar bisa memaksimalkan kerja dari mesin tersebut. Dengan selembar kertas yang dilubangi dia berhasil untuk memprogram mesin otomatis untuk bekerja secara spesifik. Punch Card nama populernya dan menjadi cikal bakal awal dari media penyimpanan modern masa kini.


2.    Punch Tape

Punch Tape bisa menampung data yang lebih banyak karena terdiri dari satu buah gulungan pita panjang yang dilubangi. Penggunaan pertama dari Punch Tape ini sendiri mulai diperkenalkan pada tahun 1846 dan untuk dipergunakan mesin telegram dan mesin faksimili. Penemu dari Punch Tape ini adalah seseorang berkebangsaan Skotlandia bernama Alexander Bain.


3.    Selectron Tube

Pada tahun 1948 muncul Selectron Tube yang menjadi awal dari sebuah media penyimpanan data digital untuk komputer. Perangkat Selectron Tube ini berukuran 10 Inch atau 254 mm pada sisi terpanjangnya, untuk kapasitasnya sendiri hanya sebesar 4096 bits atau 0.000512 Megabyte. Dikembangkan oleh perusahaan RCA atau Radio Corporation of America berdasarkan design dari Williams-Kilburn seorang peneliti dari Manchester University, England.


4.    Hard Drive

Baru pada tahun 1956 Hard drive pertamakali dikembangkan oleh perusahaan IBM. Pada awalnya Hard Drive atau biasa kita kenal sebagai Hardisk yang hanya digunakan untuk tempat penyimpanan data eksternal. Namun seiring waktu posisi Hard Drive menjadi tempat penyimpanan utama pada sistem perangkat Komputer. Pertama kali diluncurkan Hard Drive hanya memiliki kapasitas 3.75 Megabyte, dengan ukuran sebesar 1,9 Meter persegi.


5.    Flopy Disk

Pada tahun 1969 muncul lah sebuah alat penyimpanan portable yang diberi nama Flopy Disk, bentuknya yang kecil dengan format ukuran 5,14 Inch dan bisa dibawa kemana-mana. Namun sayang, Flopy disk generasi pertama hanya bisa menulis data. Barulah beberapa generasi setelahnya muncul Flopy Disk dengan ukuran yang lebih kecil kurang lebih 3.5 Inch kita bisa menghapus dan kembali menulis data (write/rewrite).


6.    Hard Disk

Pada tahun 1980 Hard Disk yang biasa kita kenal meluncur. Karena Hard Drive yang terlalu besar dan makan banyak tempat munculah Hard Disk yang lebih kecil, lebih portable. berlanjut sampai dengan hard disk yang kita kenal sekarang dan masih umum digunakan pada sistem komputer saat ini.


7.     Multi Media Card

Multi Media Card atau MMC pertama kali diperkenalkan oleh Simen’s dan SanDisk di tahun 1997 biasanya digunakan untuk media penyimpanan digital Smartphone atau kamera. Hingga sekarang MMC masih banyak digunakan di perangkat Smartphone atau kamera digital modern, bahkan berevolusi dengan ukuran yang lebih kecil lagi mulai dari mini SD hingga Micro SD dengan kapasitas bisa mencapai 1 Terabyte.


8.    Flash Drive

Pada tahun 1999 Amir Ban Dov Moran dan Oron Ogdan menemukan dan mengembangkan media penyimpanan baru yang biasa sekarang disebut USB Flash Drive. yang sampai sekarang masih berkembang terus baik dari segi kecepatan baca tulis maupun kapasitas penyimpanan.


9.    SSD

SSD atau Solid State Drive itu memiliki konfigurasi seperti Flash Drive namun SSD sendiri menggunakan Teknologi yang bernama Non Volatile Memory. Non Volatile Memory adalah chip memory yang tidak akan kehilangan datanya ketika tidak dialiri listrik sementara Volatile Memory kebalikannya, contoh Volatile Memory adalah Hard Disk mekanis konventional yang memerlukan daya listrik untuk memutar platter nya.


Metode Metode Askes Memori

Terdapat 4 jenis pengaksesan satuan data yaitu:

SEQUENTIAL ACCESS yaitu metode akses yang bekerja dengan cara mengakses titik tertentu di perangkat memori untuk mengakses data. Proses ini digunakan beberapa perangkat secara bersamaan.

DIRECT ACCESS, yaitu metode akses memori yang juga digunakan beberapa perangkat secara bersamaan, namun sebagai tambahan, setiap unit record dan blok dilengkapi dengan alamat yang unik yang ditentukan berdasarkan lokasi masing-masing.

RANDOM ACCESS yaitu metode akses memori yang dilakukan secara acak berdasarkan alamat yang dipilih secara langsung.

ASSOCIATIVE ACCESS yaitu metode akses memori yang dilakukan dengan mempertimbangkan mekanisme pemosisian memori berdasarkan tiap-tiap unit atau disebut juga dengan pengalamatan memori.


 Hubungan harga, kapasitas dan waktu akses adalah sebuah memori :

• Semakin kecil waktu akses, semakin besar harga per bitnya.

• Semakin besar kapasitas, semakin kecil harga per bitnya.

• Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu aksesnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis - Jenis Bus System utama yang ada di dalam komputer